TRENDING NOW

Persija Jakarta menelan kekalahan telak kala melakoni pertandingan perdana penyisihan Grup H Piala AFC 2018. Bertandang ke markas jawara Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT), di Stadion Tan Sri Dato Haji Hassan Yunos, Johor Bahru, Rabu (14/02) malam WIB, Persija tumbang dengan skor 0-3.
Selebrasi gol pemain JDT (foto. the-afc)
Kemenangan Johor Darul Takzim pada pertandingan tersebut dibuka oleh gol Ahmad Hazwan kala pertandingan telah berjalan setengah jam setelah berhasil memanfaatkan umpan datar Mohd Azrif Nasrulhaq yang dilepaskan dari sisi kiri pertahanan Persija.

Penyerang asal argentina Jorge Pereyra Diaz berhasil menggandakan keunggulan JDT setelah berhasil mencetak gol di menit 42. Menerima umpan terobosan, Jorge Pereyra berhasil lepas dari jebakan offside dan kemudian berhasil melewati penjaga gawang Andritany Ardhiyasa. Pereyra kemudian berhasil menceploskan bola ke gawang yang sudah kosong.

Di babak kedua, Persija memiliki kesempatan untuk memperkecil ketertinggalan. Memanfaatkan blunder yang dilakukan pemain bertahan dan penjaga gawang JDT, Bambang Pamungkas berhasil melaju dengan gawang lawan yang sudah kosong. Sayang, peluang tersebut gagal berbuah gol setelah tendangannya membentur tiang gawang.

Menit 76, tuan rumah JDT kembali berhasil menambah gol. Rapuhnya barisan pertahanan Persija Jakarta mampu dimanfaatkan Safawi Rasid untuk mencetak gol. Gol ketiga JDT tersebut tercipta berkat assist Jorge pereyra.

Kemenangan telak ini membuat Johor Darul Takzim memimpin klasemen sementara Grup H dengan poin tiga hasil dari satu kali menang dari satu kali bertanding. Posisi kedua ditempati tim asal Vietnam Song Lam Nghe An yang dipertandingan lainnya berhasil mengalahkan Tampines Rovers dengan skor 2-0.

Susunan pemain

Johor Darul Takzim: Mohd Farizal, Mohd Azrif Nasrulhaq (Subramaniam Kunalan), Fadhli Shas, La'Vere Corbin-Ong, Hariss Harun, Afiq Fazail (Amirul Hadi Zainal), Natxo Insa, Safiq Rahim, Ahmad Hazwan (Safawi Rasid), Jorge Pereyra Diaz, Luciano Figueroa

Persija Jakarta: Andritany Ardhiyasa, Novri Setiawan, Jamerson Da Silva, Gunawan Dwi Cahyo, Valentino Telaubun, Marko Kabiay (Riko Simanjuntak), Sandi Darma Sute, Rudi Widodo (Fitra Ridwan), Addison Alves, Bambang Pamungkas (Ahmad Syaifullah)

Bali United berhasil melangkah ke babak final turnamen pra-musim Piala Presiden 2018 setelah berhasil menundukkan Sriwijaya FC di babak semifinal. Pada leg 2 yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (14/02) malam WIB, Bali United menang tipis 1-0.
Bali United vs Sriwijaya FC (foto. Liga-indonesia.id.)
Sebelumnya, pada leg pertama yang digelar di kandang Sriwijaya FC pada Minggu (11/02) lalu, kedua tim bermain imbang tanpa gol, dan membuat Bali United keluar sebagai pemenang setelah unggul agregat 1-0.

Tuan rumah Bali United pada pertandingan ini menurunkan skuad terbaik setelah pada Selasa (1302) kemarin harus tampil dengan tim lapis kedua diajang Piala AFC 2018.

Sama-sama ingin mencetak gol pada pertandingan tersebut, kedua tim menampilkan permainan agresif. Bali United terlebih dahulu mendapat peluang pada menit 13 melalui tendangan Taufiq. Namun, masih mampu diselamatkan penjaga gawang Teja Paku Alam.

Tim tamu Sriwijaya FC membalas dua menit berselang. Umpan tendangan sudut Yu Hyun Koo berhasil disambut Mahamadou N'Diaye dengan sundulan. Sayangnya masih menyamping disisi  kiri gawang Bali United.

Sriwijaya FC mampu tampil dominan dan terus menekan pertahanan Bali United. Tercatat beberapa peluang setelah itu didapat SFC, diantaranya melalui Adam Alis, M Nur Iskandar, Mahamadou N'Diaye, Beto Goncalves dan Makan Konate. Namun, penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat peluang-peluang tersebut gagal berbuah gol.

Di babak kedua, Sriwijaya berusaha untuk tampil menekan. Sementara Bali United baru mampu memegang kendali permainan sejak pertengahan babak kedua. Sedangkan Sriwijaya FC yang sesekali menyerang, sempat mengancam gawang Bali United.

Setelah terus menggempur pertahanan tim lawan, Bali United akhirnya berhasil memecah kebuntuan di menit 81. Umpan sepak pojok Ricky Fajrin, langsung disambar Demerson dengan melepaskan sundulan tajam kearah gawang tanpa mampu diselamatkan Teja Paku Alam. 1-0 Bali United memimpin.

Disisa waktu, Sriwijaya FC bermain agresif untuk mengejar satu gol penyeimbang. Namun hingga laga usai Sriwijaya FC tidak mampu membobol gawang Bali United dan pertandingan semifinal leg kedua ini pun dimenangkan Bali United dengan skor 1-0.

Di partai final yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (17/02) mendatang, bali United akan menghadapi tim ibukota Persija Jakarta yang pada pertandingan semifinal lainnya yang digelar Senin (12/02) lalu, berhasil menyingkirkan PSMS Medan.

Sementara untuk perebutan tempat ketiga, mempertemukan dua tim asal Sumatera, Sriwijaya FC kontra PSMS Medan

Susunan pemain

Bali United: Wawan Hendrawan, Ricky Fajrin, Ahn Byung Keon, Demerson Bruno Costa, Dias Angga Putra, Fadil Sausu, Taufiq, Nick Van Der Velden, Stefano Lilipaly, Yabes Roni Malaifani, Ilija Spasojevic

Sriwijaya FC: Teja Paku Alam, Alfin Tuasalamony, Hamka Hamzah, Mahamadou N'Diaye, Marckho sandy Merauje, Yu Hyun Koo, Zulfiandi, Adam Alis Setyono, Muhammad Nur Iskandar, Beto Goncalves
Bali United menelan kekalahan 1-3 dari tim asal Myanmar, Yangon United, dipertandingan perdana penyisihan Grup G Piala AFC (AFC CUP) 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (13/02) sore WIB.
Yangon United (foto. the-afc)
Bali United yang tampil dengan menurunkan skuad pelapis pada pertandingan tersebut, membuat Yangon United mampu tampil baik.

Yangon United membuka keunggulan kala pertandingan memasuki menit 15. memanfaatkan umpan silang mendatar Kwan Khant Min dari sisi kanan pertahanan Bali United, bola berhasil diteruskan dengan sontekan oleh Emmanuel Uzochukwu yang berdiri bebas didepan gawang.

Tiga menit berselang, Yangon United berhasil menggandakan keunggulan setelah umpan lambung Maung Maung Lin berhasil dimanfaatkan menjadi gol oleh Sekou Sylla melalui sundulan. Bola sundulan Sylla sebelumnya sempat membentur tiang gawang. Namun memantul kedalam gawang tanpa mampu bisa diselamatkan penjaga gawang Made Wardhana.

Bali United semakin terpuruk setelah di menit 25 Yangon United kembali berhasil membobol gawang Bali United. Umpan tarik Uzochukwu dari sisi kiri pertahanan Bali United langsung diteruskan dengan  tendangan kaki kanan mendatar Sekou Sylla dan meluncur mulus ke dalam gawang Bali United.

Bali United baru mampu memperkecil ketertinggalan dipenghujung babak pertama melalui tendangan I Gede Sukadana memanfaatkan kemelut yang terjadi di depan gawang Yangon United.

Di babak kedua, Bali United tampil lebih agresif setelah pelatih Widodo C Putro memasukan dua pemain bertipikal menyerang, Nick Van Der Valden dan Hanis Saghara.

Kesempatan untuk mempertipis ketertinggalan didapat di menit 83 setelah salah satu pemain belakang Yangon United melakukan handsball di area kotak penalti. Sayangnya, Kevin Brands yang maju sebagai eksekutor gagal menciptakan gol setelah tendangannya melenceng disisi kanan gawang Yangon United.

Yangon United sendiri bukan tanpa peluang di babak kedua. Tercatat beberapa kali Yangon United nyaris memperbesar keunggulan diantaranya dua peluang yang didapat Uzochukwu yang berhasil diselamatkan Made Wardhana.

Hingga laga berakhir, tidak ada lagi gol tercipta dan tim tamu Yangon United keluar sebagai pemenang dengan skor 3-1. Hasil ini sekaligus membawa Yangon United memimpin klasemen sementara Grup G

Susunan pemain

Bali United: I Made Wardhana, Taufik Hidayat, Ngurah Nanak, Agus Wiantara, Andhika Wijaya, Nyoman Sukarja, Gede Sukadana (Nick Van Der Velden), Feby Eka Putra (Miftahul Hamdi), Sutanto Tan, Kevin Brand, Yandi Sofyan (Hanis Saghara)

Yangon United: Kyaw Zin Htet, Zaw Pyae Phyo, Htan David, Kyaw Khant Min (Zin Oo Kyaw), Kekere Moukailou, Kyi Lin (Suan Lam Mang), Maung Maung Lwin (Soe Aee), Yamazaki Uchida, Aung Kyaw Yan, Sekou Sylla, Emmanuel Uzochukwu

Persija Jakarta memastikan diri melaju ke babak final Piala Presiden 2018 setelah di babak semifinal leg kedua yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Senin (12/02) sore WIB, Persija meraih kemenangan tipis 1-0 atas PSMS Medan.
Persija Jakarta vs PSMS Medan (foto. Piala Presiden 2018)
Sebelumnya, pada leg pertama yang digelar ditempat yang sama pada sabtu (10/02) lalu, Persija Jakarta meraih kemenangan telak dengan skor 4-1, dan membuat Persija Jakarta menang dengan agregat 5-1.

Marko Simic kembali menjadi bintang kemenangan Persija Jakarta pada pertandingan leg kedua tersebut setelah berhasil mencetak satu-satunya gol kemenangan tim berjuluk Macan Kebayoran tersebut. Gol tunggal penyerang asal Kroasia yang memiliki julukan Super Simic tersebut dicetak di menit 60 setelah ia berhasil meneruskan assist Riko Simanjuntak.

Selain berhasil membawa Persija ke partai puncak, tambahan satu gol tersebut juga membuat Marko Simic semakin mantap memimpin daftar pencetak gol sementara Piala Presiden 2018 dengan torehan 9 gol.

Baca juga: Hasil Pertandingan PSMS vs Persija di Semifinal Leg 1

Di babak final yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (17/02) mendatang, Persija akan menghadapi pemenang pertandingan babak semifinal lainnya antara Bali United kontra Sriwijaya FC yang baru akan bertanding pada Selasa (13/02) besok.

Susunan pemain

Persija Jakarta: Andritany Ardhiyasa, Dany Saputra, Maman Abdurrahman, Jaimerson da Silva, Ismet Sofyan, Arsi Akbar, Arthur Barrios Bonai, Ramdani Lestaluhu, Yan Pieter K Nasadit, Riko Simanjuntak, Marko Simic

PSMS Medan: Dhika Bhayangkara, Muhammad Roby, Roni Fatahilah, Abdul Aziz Lutfi Akbar, Fredyan Wahyu, Legimin Raharjo, Gusti Sandria, M. Alwi Slamat, Kisito Wilfried Yessoh, Frets Butuan, Sadney Urikhob

Sriwijaya FC ditahan imbang 0-0 oleh Bali United pada pertandingan semifinal leg pertama Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (11/02) malam WIB.

Mendapat dukungan langsung dari ribuan suporter yang memenuhi stadion, Sriwijaya FC mampu tampil dominan dan terus menekan pertahanan Bali United. Namun, Sriwijaya FC tampak kesulitan untuk menembus disiplinnya pertahanan lawan.
Sriwijaya FC vs Bali United (foto. Piala Presiden 2018)
Kesulitan menembus pertahanan lawan, membuat Sriwijaya FC mencoba dengan melepaskan tembakan-tembakan dari luar kotak. Namun, tetap tidak maksimal. Gemilangnya penampilan penjaga gawang Wawan Hendrawan di bawah mistar gawang Bali United membuat peluang demi peluang yang didapat Sriwijaya FC gagal berbuah gol. Selain itu, beberapa peluang yang didapat sering terbuang percuma lantaran penyelesaian akhir yang kurang maksimal.

Jelang babak pertama berakhir, justru Bali United yang nyaris menciptakan gol. Stefano Lilipaly yang berhasil memenangkan duel perebutan bola gagal dihentikan pemain belakang Sriwijaya FC. Sayangnya, tendangan yang dilepaskan Lilipaly masih terlalu lemah dan tepat kearah penjaga gawang Teja Paku Alam.

Di babak kedua, Sriwijaya FC tetap mampu memegang kendali permainan. Sementara Bali United yang  tampil tertekan hanya sesekali mencoba menyerang melalui serangan balik cepat.

Peluang untuk mencetak gol didapat Sriwijaya FC didapat di menit 69 melalui tendangan keras Makan Konate. Namun berhasil ditepis Wawan Hendrawan.

Selain peluang milik Konate tersebut, masih ada beberapa peluang-peluang lainnya yang didapat Sriwijaya FC, diantaranya melalui Mahamadou N'Diaye dan Manucherkhr Dzalilov.

Lima menit jelang waktu normal berakhir, pertandingan sempat terhenti lantaran permasalahan lampu stadion. Setelah beberapa menit terhenti, pertandingan kembali dilanjutkan. Namun, kedua tim tetap sama-sama tidak mampu menciptakan gol dan laga kedua tim pun berakhir imbang 0-0.


Di leg kedua, Bali United berkesempatan menjadi tuan rumah yang akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (14/02) mendatang.

Susunan pemain

Sriwijaya FC: Teja Paku Alam, Alfin Tuasalamony, Mahamadou N'Diaye, Hamka Hamzah, Marckho Sandy Merauje, Zulfiandi, Adam Alis Setyono, Syahrian Abimanyu, Makan Konate, Beto Goncalves, Manucherkhr Dzalilov

Bali United: Wawan Hendrawan, Ricky Fajrin, Demerson Bruno, Ahn Byung Keon, I Made Andika Wijaya, M. Taufiq, Fadhil Sausu, Ahmad Agung Setiabudi, Nick Van Der Velden, Stefano Lilipaly, Ilija Spasojevic

Tim Putra Indonesia berhasil menjuarai turnamen bulutangkis beregu Badminton Asia Team Championships 2018 setelah dipertandingan final yang digelar Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Kedah, Malaysia, Minggu (11/02) malam WIB, berhasil mengalahkan Tim Putra China dengan skor 3-1.
Jonatan Christie (foto. PBSI)
Jonatan Christie kembali berhasil menyumbangkan angka pertama tuntuk Indonesia setelah berhasil mengalahkan Shi Yuqi melalui pertarungan ketat rubber game. Sempat takluk 16-21 di game pertama, Jonatan berhasil membalas dan berhasil merebut dua game berikutnya dengan 21-17 dan 21-18.

Angka kedua untuk kemenangan Indonesia dipersembahkan dari nomor ganda putra melalui pasangan Muhammad Ahsan/Angga Pratama yang berhasil mengalahkan He Jiting/Tan Qiang dua game langsung 21-19 dan 21-18.

Kemenangan Tim Putra Indonesia harus tertahan setelah dipertandingan ketiga, pebulutangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting gagal meraih kemenangan usai dikalahkan Qiao Bin.

Indonesia akhirnya keluar sebagai juara setelah di partai keempat, pasangan ganda putra Rian Agung Saputra/Hendra Setiawan berhasil membawa Indonesia menang 3-1 usai mengalahkan Han Chengkai/Zhou Haodong.

Kemenangan tersebut sekaligus membuat Indonesia berhasil mempertahankan gelar juara. Sebelumnya, di tahun 2016 silam, Indonesia juga tampil sebagai juara usai mengalahkan Jepang di babak final.

Sementara untuk beregu putri, Tim Putri Jepang tampil sebagai juara setelah di partai final berhasil mengalahkan Tim Putri China dengan skor 3-0.

Berikut Hasil Lengkap Babak Final Indonesia vs China

Jonatan Christie - Si Yuqi 16-21, 21-17, 21-18
Muhammad Ahsan/Angga Pratama - He Jiting/Tan Qiang 21-19, 21-18
Anthony Sinisuka Ginting - Qiao Bin 12-21, 21-11, 14-21
Hendra Setiawan/Rian Agung Saputro - Han Chengkai/Zhou Haodong 21-14, 21-19

Badminton Asia Team Championships 2018 - Tim bulutangkis putra Indonesia akhirnya berhasil melangkah ke babak final Badminton Asia Team Championships 2018. Perjuangan berat harus dilakoni tim putra Indonesia hingga akhirnya berhasil meraih kemenangan tipis 3-2 atas Korea.
Firman Abdul Kholik penentu kemenangan Indonesia atas Korea (foto. PBSI)
Pada pertandingan yang digelar di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Kedah, Sabtu (10/02) malam WIB, Indonesia mampu unggul dua angka terlebih dahulu masing-masing melalui tunggal putra Jonatan Christie dan pasangan ganda putra Muhammad Ahsan/Angga Pratama.

Jonatan Christie yang tampil dipertandingan pertama mampu menundukkan pebulutangkis tunggal putra terbaik Korea peringkat 4 dunia, Son Wan Ho. Jonatan menang straight game 21-18 dan 21-14.

Muhammad Ahsan/Angga Pratama membawa Indonesia unggul 2-0 setelah berhasil mengalahkan Chung Eui Seok/Seo Seung Jae dengan 21-8 dan 21-10.

Namun dipertandingan ketiga Indonesia harus kehilangan satu angka setelah Ihsan Maulana Mustofa dikalahkan Jeon Hyeok Jin.

Tim Korea berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah di partai keempat pasangan ganda putra Choi Sol Gyu/Kim Suk Young berhasil mengalahkan pasangan Hendra Setiawan/Rian Agung Saputro melalui pertandingan rubber game 11-21, 21-18 dan 21-19.

Firman Abdul Kholik menjadi penentu kemenangan tim Indonesia setelah dipertandingan terakhir yang merupakan pertandinan penentuan, berhasil menaklukkan Lee Dong Keun. Sempat menang di game pertama 22-20, Firman takluk di game kedua 11-21.

Pada game penentu, Firman sempat unggul hingga 11-6 hingga interval. namun lawan mampu mengejar dan berbalik unggul hingga 18-14. Lawan bahkan, sempat menyentuh game point. Namun Firman mampu menyamakan poin menjadi 20-20 dan memaksa pertandingan dilanjutkan ke setting poin, dan dua poin beruntun terakhir pun berhasil direbut Firman untuk memenangkan game penentu dengan 22-20.

Baca juga: Tim Putri Indonesia Takluk dari Jepang di Semifinal

Di babak final yang akan digelar Minggu (11/02) besok, Indonesia akan menghadapi China yang dipertandingan semifinal lainnya berhasil mengalahkan tuan rumah Malaysia dengan skor 3-1.

Berikut hasil Lengkap Indonesia vs Korea

Jonatan Christie - Son Wan Ho 21-18, 21-14
Muhammad Ahsan/Angga Pratama - Chung Eui Seok/Seo Seung Jae 21-8, 21-10
Ihsan Maulana Mustofa - Jeon Hyeok Jin 17-21, 16-21
Rian Agung Saputro/Hendra Setiawan - Choi Sol Gyu/Kim Suk Young 21-11, 18-21, 19-21
Firman Abdul Kholik - Lee Dong Keun 22-20, 11-21, 22-20

Semifinal Leg Pertama Piala Presiden 2018 - Persija Jakarta berhasil meraih kemenangan telak 4-1 atas PSMS Medan pada pertandingan leg pertama babak semifinal Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (10/02) malam WIB. Penyerang anyar asal Kroasia, Marko Simic, menjadi bintang kemenangan Persija setelah berhasil menyumbang tiga gol untuk tim berjuluk Macan Kebayoran tersebut.
Persija Jakarta (foto. Piala Presiden 2018)
Hasil ini tentunya menjadi modal besar bagi Persija Jakarta untuk melakoni pertandingan leg kedua yang akan digelar ditempat yang sama pada Senin (12/02) mendatang.

Tidak butuh waktu lama bagi Persija untuk membuka keunggulan pada pertandingan tersebut. Laga baru berjalan 4 menit, Persija sudah berhasil membobol gawang PSMS yang dikawal Abdil Rohim lewat gol tendangan bebas Marko Simic.

Menit 12, Persija berhasil mengandakan keunggulan setelah umpan pendek Ramdani Lestaluhu berhasil diselesaikan menjadi gol oleh Marko Simic.

Tiga menit berselang, Persija semakin menjauh setelah berhasil unggula tiga gol. Umpan Rezaldi Hehanusa diteruskan dengan sundulan oleh pemain bertahan Jaimerson tanpa mampu diselamatkan Abdul Rohim. 3-0 Persija memimpin.

PSMS Medan yang di leg pertama ini merupakan tim yang berstatus tuan rumah, baru mampu memperkecil ketertinggalan empat menit jelang waktu normal babak pertama berakhir. Bola rebound hasil tendangan Sadney Urikhob, mampu dimanfaatkan menjadi gol oleh Wilfried Yessoh.

Di babak kedua, PSMS tampil lebih dominan. Kendati pun begitu, serangan-serangan yang dibangun para pemain-pemain Persija mampu merepotkan barisan pertahanan PSMS.

Persija bahkan mampu menambah keunggulan di menit 74. Umpan terobos Ismet Sofyan dari sisi kiri pertahanan lawan berhasil diselesaikan menjadi gol oleh Simic. Gol ini merupakan gol ketiga Simic dipertandingan ini.

Di sisa waktu, PSMS terus tampil menekan pertahanan Persija. Namun, hingga laga usai PSMS gagal menciptakan gol, dan pertandingan pun berakhir dengan skor 4-1 untuk kemenangan Persija Jakarta.

Susunan pemain

PSMS Medan: Abdul Rohim, Jajang Sukmara, Reinaldo Lobo, Muhammad Roby, Amarzukih, Legimin Raharjo, Suhandi, M. Alwi Slamat, Frets Butuan, Sadney Urikhob, Kisito Wilfried Yessoh

Persija Jakarta: Andritany Ardhiyasa, M. Rezaldi Hehanusa, Maman Abdurrahman, Jaimerson Silva, Sandi Darma Sute, Rohit Chand, Riko Simanjuntak, Ramdani Lestaluhu, Novri Setiawan, Marko Simic

Badminton Asia Team Championships 2018 - Langkah Tim bulutangkis putri Indonesia diajang Badminton Asia Team Championships 2018 harus terhenti di babak semifinal setelah dikalahkan Jepang dengan skor telak 3-0 pada pertandingan yang dilangsungkan di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Kedah, Sabtu (10/02).
Greysia Polii/Apriyani Rahayu
Fitriani yang tampil dipertandingan pertama, harus mengakui keunggulan pebulutangkis putri terbaik Jepang peringkat 2 dunia, Akane Yamaguchi. Berhasil merebut game pertama dengan 21-17, namun Fitriani gagal di dua game berikutnya dan menyerah 13-21 dan 17-21.

Perjuangan Indonesia untuk menang semakin berat setelah di partai kedua Indonesia kembali harus kehilangan angka setelah pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu takluk 22-20, 19-21 dan 18-21 dari pasangan Misaki Matsumoto/ayaka Takahashi.

Harapan Indonesia untuk memperkecil ketertinggalan dipertandingan ketiga akhirnya kandas setelah Gregoria Mariska Tanjung juga gagal menyumbang angka usai kalah dari Nozomi Okuhara juga melalui pertandingan rubber game 5-21, 21-19 dan 15-21.

Indonesia pun kalah telak 0-3.

Sementara dari beregu putra, Tim Putra Indonesia baru akan melakoni pertandingan pada sore ini menghadapi Korea.

Hasil Lengkap Indonesia vs Jepang

Fitriani - Akane Yamaguchi 21-17, 13-21, 17-21
Greysia Polii/Apriyani Rahayu - Masaki Matsumoto/Ayaka Takahashi 22-20, 19-21, 18-21
Gregoria Mariska Tanjung - Nozomi Okuhara 5-21, 21-19, 15-21